puppet

Puppets (傀儡, Kugutsu) digunakan sebagai senjata oleh dalang. Mereka paling sering humanoid-cari kreasi, tapi tergantung pada sang pencipta, bisa menyerupai apa pun. Mereka dibentuk dengan cara yang menggunakan setiap bagian sebagai senjata, memberikan dalang berbagai cara untuk memanipulasi itu. Boneka yang panjang berkisar jenis senjata yang dapat digunakan ofensif, defensif atau untuk alasan tambahan, dan dikendalikan melalui Chakra Threads. Karena desain mereka, titik lemah dari wayang apapun sendi nya. Ada dua jenis wayang: yang terbuat dari bahan seperti kayu, dan Puppets Manusia. Terkenal dalang Sasori dari Pasir Merah adalah penemu boneka manusia dan juga menciptakan boneka yang ia kenakan seperti baju besi, melewati kelemahan biasa bahwa dalang telah menjadi lemah dalam pertempuran jarak dekat-berkisar. Boneka sering disegel dalam gulungan menggunakan fūinjutsu, untuk kemudahan transportasi.

Isi [show]

Boneka dikenal Sunting

Gagak Sunting

Artikel utama: Gagak (wayang)

Gagak (乌, Karasu) adalah boneka, awalnya diciptakan oleh Sasori, tetapi melewati ke Kankuro. Ini menyerupai bermata tiga, empat-bersenjata humanoid dengan gigi bergerigi dan tajam gaya rambut cokelat menonjol dari bagian atas kepala dan membingkai sisi. Dalam Bagian I, Kankuro biasanya membuat Gagak terbungkus perban di punggungnya, dan dia mampu bertukar posisi dengan itu di akan menggunakan Teknik Penggantian Tubuh.

Black Ant Sunting

Artikel utama: Black Ant

Black Ant (黒 蚁, Kuroari) adalah boneka, awalnya diciptakan oleh Sasori, tetapi ditanggungkan Kankuro. Ia memiliki kepala lebih lama daripada Gagak dengan wajah berbentuk ember olahraga dua tanduk merah tajam dan enam lengan, fitur wajah meliputi tiga mata mirip dengan Gagak, dengan gaya rambut kusut gelap. Keseluruhan body-frame agak menyerupai tong besar.

Salamander Sunting

Artikel utama: Salamander

Salamander (山椒 鱼, Sanshōuo) adalah boneka, awalnya diciptakan oleh Sasori, tetapi melewati ke Kankuro. Tidak seperti boneka lainnya Kankuro itu, Salamander tetap benar dengan namanya dan menyerupai salamander. Salamander adalah boneka yang memiliki kekuatan defensif tinggi.

Hiruko Sunting

Lihat juga: Hiruko

Hiruko (ヒルコ, Hiruko) adalah salah satu boneka favorit Sasori, yang dihiasi dengan pakaian Akatsuki teratur dan memakai begitu sering bahwa orang lain datang untuk mengenalinya hanya ketika ia memakainya. Dia bahkan memiliki suara lebih dalam dan gruffer saat mengenakannya. Alasan untuk menggunakan wayang ini begitu banyak tidak hanya untuk kemampuan ofensif yang kuat, tetapi juga untuk sifat tinggi defensif. Hiruko memiliki ekor mekanik memanjang dari mulut apa yang tampaknya menjadi topeng di punggungnya, tambahan baru untuk menambah pertahanan ekstra untuk titik lemah. Lengan kiri adalah dicurangi dengan peluncur proyektil mampu menembak pecahan peluru, dan mulut berfungsi sebagai perangkat proyektil-menembak serupa. Dalam anime, Hiruko dikatakan boneka manusia.

Sunting Kazekage Ketiga

Lihat juga: Kazekage Ketiga (wayang)

Kazekage Ketiga (三代 目 风影, Sandaime Kazekage) adalah Sasori favorit Wayang Orang karena waktu yang sulit ia memperolehnya. Beberapa dekade sebelum memulai seri, Kazekage Ketiga diculik dan dibunuh oleh Sasori. Sasori kemudian mengubahnya menjadi boneka manusia. Lengan kanan Ketiga Kazekage dilengkapi dengan beberapa racun pisau dicelup, di mana lengan kirinya dilengkapi dengan teknik memanggil khusus yang dipanggil jumlah massa lengan boneka. Beberapa senjata wayang diusir racun, sementara yang lain ditembak keluar kunai dengan tali terikat kepada mereka untuk mengikat lawan. Namun, kemampuan yang paling mematikan ini boneka adalah Pasir Besi, yang merupakan kemampuan khusus diturunkan dari Kazekage Ketiga saat dia masih hidup. Pasir yang direndam dalam racun, ini meningkatkan deadliness dari bubuk besi sudah menakutkan memanipulasi kemampuan.

Ibu dan Ayah Sunting

Lihat juga: Ibu dan Ayah

Sasori boneka pertama yang diciptakan dalam rupa orang tuanya, dengan harapan menemukan cinta orangtua. Seperti boneka tidak bentuk kehidupan hidup nyata, upaya ini gagal, dan Sasori meninggalkan mereka. Chiyo membuat mereka dan dimodifikasi mereka untuk tujuan tempur, dan menggunakan mereka melawan pencipta mereka. Dalam pertempuran, baik wayang dipersenjatai dengan Cahaya Mekanikal Perisai Blok dan memotong kawat baja yang menghubungkan dua boneka bersama-sama. Ibu juga membawa katana, sementara Ayah membawa kunai bertabur rantai cambuk.

Scorpion Sunting

Lihat juga: Scorpion

Sasori, meskipun tua tiga puluh lima tahun, mempertahankan penampilan remaja laki-laki. Penampilan muda secara tidak wajar Sasori adalah produk dari desain: sebagian besar tubuhnya sebenarnya boneka. Di tempat perutnya kabel tebal melingkar di sekitar tiang, memungkinkan Sasori untuk menggunakannya sebagai alat penyengat dan menarik kembali seperlunya. Terlampir ke punggungnya adalah pemegang gulir, yang menggunakan Sasori untuk menyimpan boneka manusia nya. Sasori juga menambahkan sepasang tangan ke punggungnya, masing-masing dilengkapi dengan lima cakar besar, serta penyembur api untuk masing-masing tangannya. Dipasang di dada kanannya adalah mekanisme yang dapat menghasilkan banyak benang chakra, Sasori memungkinkan untuk mengontrol ratusan boneka dalam sekali dan memberinya keuntungan yang drastis di atas semua dalang lainnya. Dada kiri Sasori memegang satunya bagian dari dirinya masih manusia dan dengan demikian mampu mengendalikan chakra, perangkat berbentuk silinder yang mengandung intinya. Ditulis pada silinder adalah kanji untuk "kalajengking". Setelah yang diambil oleh Kankuro, tubuh Sasori dimodifikasi menghapus intinya. Kankurō juga tampaknya menambahkan sistem meluncurkan pisau untuk digunakan di Red Rahasia Teknik Mesin Segitiga nya.

The Chikamatsu Koleksi Sepuluh Puppets Sunting

Lihat juga: Chikamatsu Collection

The Chikamatsu Collection diciptakan oleh dalang pertama, Monzaemon Chikamatsu. Mereka kemudian datang menjadi milik Chiyo. Mereka dirancang untuk bekerja sama untuk kemampuan merusak, dan dirancang untuk menjadi lebih kuat dari wayang normal. Mereka mampu mencatat seluruh kastil bila digunakan oleh dalang yang tepat.

Sasori Seratus Puppet Army Sunting

Lihat juga: Seratus Army Wayang

Seratus Puppets digunakan oleh Sasori dikatakan mampu untuk mencatat seluruh negeri. Masing-masing lawan dikalahkan dan diubah menjadi boneka manusia, khusus dipilih dari koleksi 298 wayang tersebut, yang dihiasi dengan pakaian merah khusus. Karena Sasori mengubah dirinya menjadi boneka, ia memiliki mekanisme khusus yang memungkinkan dia untuk mengontrol seratus boneka. Meskipun mereka tidak memiliki kerja sama tim, mereka menggunakan gesekan semata-mata untuk memakai ke oposisi.

Lainnya Sunting

Puppetters Sunagakure muda menggunakan boneka ular mainan sederhana untuk hiburan. Mekanisme di balik mainan itu disamakan dengan Pedang Garian oleh Kankuro. [1]

Dalam Mizuki Strikes Back Arc, Mizuki menggunakan boneka sederhana dalam penampilannya. [2]

Tiga bersaudara Ryūdōin menggunakan jenis posting pelatihan boneka kayu sebagai boneka. Sementara sebagian besar dikendalikan oleh tag di bagian belakang kepala mereka, ada yang dikendalikan oleh Teknik Wayang. Boneka hampir identik dengan ini muncul di filler episode Shippuden digunakan sebagai ukuran pertahanan untuk laboratorium senjata IO. [3]

Dalam OVA pertama, sekelompok boneka otomatis muncul di Akagahara.

Para Asura adalah dalang dalam hidup, menurut anime, menggunakan boneka bayi-seperti yang memiliki 4 sampai 6 lengan dan kemampuan untuk berputar cepat, serta memancarkan menipu, bayi-seperti suara. [4]

Fu menggunakan boneka jerami sederhana dalam Pikiran Wayang Switch Teknik Seal Terkutuklah nya.

Di game Naruto: Uzumaki Chronicles 2, klan Shirogane adalah boneka-menggunakan shinobi klan. Wayang yang berbeda dapat ditemui dalam permainan:

Wayang Walker: A B-Rank boneka sederhana dengan silet seperti cakar. Ini memiliki "cut" (斩) kanji di dada, dan "diri" (自) di lehernya.

Kamikaze Wayang: Sebuah kamikaze peringkat A-boneka yang dapat mengatur dirinya sendiri merusak. Memiliki 自 di lehernya.

Mecha Wayang: A-rank boneka yang kebakaran bola listrik kecil dari lengan. Ini memiliki "menembak" (射) kanji dadanya, dan 自 dalam hidungnya.

Serangga Drones: Bee-seperti boneka yang menggunakan serangan listrik. Mereka juga dapat menghasilkan yang lebih kecil "drone" dari dalam karapas mereka. Ini memiliki "guntur" (雷) kanji di kedua sayap.

Boneka Elemental: Dua boneka yang menggunakan serangan elemental. The Red Elemental Wayang menggunakan serangan api, dan memiliki "api" (炎) kanji di bagian dada, dan Wayang Elemental Biru menggunakan serangan air, dengan "air" (水) kanji di lengan kirinya.

Lizard Wayang: Sebuah boneka S-rank. Hal ini mirip dengan Salamander karena didasarkan pada kadal dan bernafas api, menempel pada permukaan vertikal, dan berputar sendiri dengan cepat di udara untuk mengatasi bergulir yang kuat. Itu digunakan seharusnya eksklusif hanya untuk anggota peringkat atas Shirogane tersebut.

Guru Wayang: The boneka paling kuat dari klan Shirogane. Ini adalah enam bersenjata, boneka bermuka empat yang tampaknya terinspirasi oleh Asura. Ini memiliki banyak kemampuan yang menakutkan, seperti serangan elemental dan regenerasi.

Empat boneka disebutkan namanya muncul dalam Bab 7, melindungi Meno dengan penghalang.

Dalam permainan Naruto Shippuden: Legends: Akatsuki Rising, boneka yang dikenal sebagai Wayang Vampire ditemui dalam B-Rank dan kemudian dalam misi A-Rank. Seperti Guru Wayang dari klan Shirogane, wayang ini tampaknya memiliki kehendak sendiri dan serangan dan pesta-pesta pada darah wanita. Ini kemudian menetapkan pemandangan pada jus tomat, mencuri dari penjaja. Setelah kekalahan kedua itu dikirim untuk bekerja di tempat yang disebut "Tomato Land" di mana jus tomat diproduksi. Ini menjadi bahagia di sana, mendapatkan jus tomat bukan uang.

Selama pertempuran mereka dengan Sasori, Chiyo menggunakan Sakura sebagai boneka dengan menghubungkan benang chakra padanya dan mengendalikan dirinya seperti boneka.

Pada bagian pertama Naruto: Shippuden film, Setsuna memanfaatkan boneka untuk menggantikannya sehingga ninja Konoha tidak menyadari bahwa ia telah meninggalkan.

Dalam Sejarah Konoha Arc, Korobi dan Yaoki menggunakan sepasang boneka kecil dengan kepala bulat yang disemprot air.

Dalam Shinobi Perang Dunia Arc, seorang ninja sekutu menggunakan lima boneka berpakaian seperti daimyo untuk menipu musuh potensial dan menangkap mereka dengan jaring dipecat dari belakang. [5]

Selama perjuangan divisi dua kejutan, Sasori menggunakan Muta Aburame, Shin, Tokuma Hyuga dan Ranka sebagai boneka.

Dalam keempat Naruto Shippuden film, Mukade dalam bentuk manusia memanfaatkan wayang khusus yang berbeda dengan kepala burung hantu, beberapa memiliki chakra Ryūmyaku:

Kecepatan Wayang: Sebuah boneka dengan berputar dan dapat diperpanjang lengan, menusuk mata dan bersembunyi sembilan pedang di perutnya. Setelah hancur, tag peledak yang melekat dalam tubuhnya meledak untuk menyebabkan kerusakan.

Golem Wayang: Sebuah boneka menggunakan chakra Ryūmyaku memungkinkan untuk terbang, bisa menembak sinar mini Ryūmyaku chakra melalui mulut mereka dan bisa melempar kunai dari sabuk dan terhubung dengan benang chakra Ryūmyaku. Ada tiga varian yang berbeda:

Satu memiliki tiga besar, berputar cakar pada setiap lengan.

Lain yang memiliki chakra meriam Ryūmyaku di lengan kanan (bisa menembak balok besar atau bola Ryūmyaku chakra).

Yang terakhir memiliki massa ganda pada lengan kanan.

Wali Wayang: wayang A bisa menembak beberapa kunai dari dada, memiliki pisau tersembunyi di lengan kanan dan kecepatan lambat tapi kekuatan yang cukup. Setelah target ini dikelilingi oleh beberapa dari mereka, dalang dapat mengunci sasarannya dengan menggabungkan beberapa Wali Wayang untuk menciptakan sebuah penjara dan versi raksasa nya.

Raksasa Wali Wayang: Sebuah boneka raksasa dibuat dengan menggabungkan beberapa Wali Wayang. Jika target yang terperangkap di dalam wayang, wayang menyerap chakra nya.

Menggunakan beberapa boneka dasar tanpa senjata atau sarana pertahanan.

Dalam Adventures at Sea Arc, Kokuyo menggunakan boneka Mecha-seperti besar seperti gangguan untuk Hundred Puppet Jiwa teknik Binding nya. Dari dua terlihat, yang pertama memiliki kokpit terbuka yang ia duduk di dan dikendalikan dari, yang kedua adalah mesin ungu besar bawah tanah hid yang ia digunakan untuk mengambil Shizuka. [6]